Monday, July 23, 2012

Jangan Bicara Sompral, Bisa Kena Batunya Sendiri!

Jangan Bicara Sompral, Bisa Kena Batunya Sendiri!

Sompral merupakan perkataan atau omongan seseorang yang menjurus kepada kesombongan dan sembarangan. Kesombongan yang saya maksud dalam perkataan sompral adalah menyepelekan sesuatu hal seperti misalnya seseorang yang akan menyebrang jalan raya tidak menghiraukan temannya yang menyarankan untuk menyebrang lewat jembatan penyebrangan, malahan seseorang tersebut berkata demikian: “Naik jembatan itu lama, udah langsung aja nyebrang di jalan biar cepat! Apa yang perlu ditakutin sih? Paling juga ketabrak!”. Nah itu dia contoh orang yang berbicara sompral.

Namun, biasanya perkataan sompral itu selalu menjadi kenyataan. Mungkin karena Tuhan tidak menyukai orang yang sombong dan menyepelekan sesuatu hal – karena sebenarnya sombong itu adalah hak dan milik Tuhan semata, kita tidak sepatutnya menjadi orang sombong. Saya pun pernah berbicara sompral dan perkataan sompral saya tersebut langsung terwujud.

Ilustrasi sompral
Waktu itu saya dan teman saya sedang main ke salah satu pusat perbelanjaan (Mall) di Kota Bandung memakai motor. Biasanya saya selalu menitipkan helm di tempat penitipan helm. Namun, waktu itu saya tidak melakukan hal tersebut lantas hanya menggantungnya di motor. Helm saya waktu itu bisa dikatakan helm kelas menengah pada tipenya (lumayan baguslah). Lantas teman saya pun berkata dan terjadi sedikit perbincangan:

Teman: “kenapa tidak dititipkan helmnya?”
Saya:  “nggak apa-apa disini aja”
Teman: “nanti bisa hilang!”
Saya: “nggak apa-apa, helm udah lama ini”

Nah disitu saya bicara sompral sekali: “nggak apa-apa, helm udah lama ini”, yang dapat diartikan kalau saya tidak keberatan jika helm saya dicuri orang karena saya sudah cukup puas memakainya (helmnya memang sudah saya miliki agak lama, namun masih bagus).

Ketika saya dan teman saya akan pulang dari Mall tersebut, saya kaget karena helm saya benar-benar hilang. Ada yang menggunting tali helm saya dari cantelan motor, anehnya helm punya teman saya tidak diambil – hanya punya saya saja padahal helm teman saya juga lumayan bagus. Kami pun bertanya-tanya kepada petugas parkir, namun apa mau dikata petugas tidak tahu apa-apa dan sebenarnya dari pihak Mall telah memberi tahu lewat papan pengumuman – Titipkan helm Anda untuk keamanan –.

Setelah kami sampai di rumah, teman saya langsung menertawakan saya dengan terbahak-bahak karena sikap saya sebelumnya yang berbicara sompral. Saya pun hanya terdiam dan mengakui kesalahan saya. 

Setelah kejadian itu saya agak berhati-hati dengan perkataan saya. Karena berbicara sompral itu bisa menjadi kenyataan dan biasanya merugikan diri sendiri. Ok, buat teman-teman hindari perkataan sompral ya. 

Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates