Jagung pipil merupakan bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot (kulit yang melapisi buah jagung) dan dari tongkolnya. Biasanya jagung pipil bisa diolah menjadi tepung jagung atau maizena, berondong jagung, makanan ringan untuk anak-anak (chiki rasa jagung), dan lain-lain. Jagung pipil adalah salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh manusia.
Bagaimana cara menghasilkan jagung pipil? Buah jagung lengkap - kelobotnya dikupas kemudian keringkan jagung selama beberapa hari untuk menghasilkan kadar air tertentu. Setelah itu barulah bulir jagung dipipil. Cara memipil jagung secara manual adalah dengan menggunakan tangan yakni bagian jari jempol. Cara ini dapat dilakukan jika Anda hanya melakukannya untuk kebutuhan dapur terhadap 2 atau 3 buah jagung. Jika untuk industri, cara manual tersebut tentunya sangat tidak efektif yakni memakan waktu yang sangat lama dan biaya sangat besar karena harus mempekerjakan tenaga kerja (orang) yang banyak. Maka daripada itu, terdapat mesin khusus pemipil jagung. Jagung yang sudah kering dan kelobotnya sudah dibuang tinggal dimasukkan kedalam mesin, secara otomatis maka bulir jagung dapat dipisahkan dari tongkolnya dengan cepat.
Harga jagung pipil dipasaran dijual secara bermacam-macam, namun pada umumnya perbedaan harga ditentukan dengan kadar air yang dimiliki jagung pipil. Semakin rendah kadar airnya, maka semakin mahal harganya. Hal ini dikarenakan apabila semakin rendah tingkat kadar airnya berarti berat jagung pipil semakin berkurang (ada penyusutan berat). Juga memerlukan proses lebih lama sebelum dijual karena harus terlebih dahulu dikeringkan daripada jagung pipil yang kadar airnya tinggi yakni dijual tidak lama setelah dipanen. Oleh karena itu, biaya produksi jagung pipil lebih mahal yang otomatis harga jual pun menjadi naik.
Foto kredit: Hand full of corn
No comments:
Post a Comment