Sunday, July 17, 2011

Menjadi Seorang Backpacker

Menjadi Seorang Backpacker

Setelah mengenal apa itu Backpacker? Mungkin bagi sebagian orang yang baru tahu tentang backpacker atau seseorang yang baru akan mencoba menjadi  backpacker, tidak tahu harus memulai darimana untuk menjadi backpacker, atau keahlian apa yang harus dimiliki untuk menjadi seorang backpacker.
 
Sebenarnya tidak ada keahlian khusus untuk menjadi seorang backpacker. Yang diperlukan hanyalah kemandirian, keberanian untuk keluar rumah, keberanian untuk keluar dari zona nyaman, dan bisa membaca peta suatu daerah yang kita datangi itu sudah cukup.

Namun, selain modal keberanian, yang paling penting adalah kemampuan sosial kita (kemampuan berinteraksi dengan orang baru). Karena berbeda dengan wisatawan “luxury” yang menggunakan kendaraan pribadi  dalam perjalanannya. Mereka (wisatawan luxury) akan sangat jarang berinteraksi dengan penduduk lokal, karena mereka biasanya langsung menikmati objek wisata yang dituju. Terlebih lagi yang menggunakan jasa travel, mereka tinggal duduk rapi, mendengarkan penjelasan, dan tinggal berkata “oohhh”, “woowww”.
Lain halnya dengan para backpacker, mereka menggunakan transportasi publik (lokal) yang tidak dapat menghindarkan mereka untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal atau dalam perjalanan kakinya yang banyak mempertemukan mereka dengan penduduk lokal. Disinilah seni lain yang tercipta dari backpacker
Asalkan kita dapat berkomunikasi/berinteraksi dengan baik, tidak jarang para backpacker sering dibantu oleh penduduk lokal mengenai arah tujuan yang ingin dicapai, diberi tahu objek wisata yang jarang bisa ditemukan dalam literatur, diberi penginapan gratis, bahkan memperbolehkan mereka untuk lebih mengenal kebudayaan asli penduduk lokal. Asyik bukan? Banyak sekali pengalaman  berharga yang bisa diperoleh seorang backpacker.

Mungkin bagi sebagian orang sangat sulit untuk bisa berinteraksi dengan orang baru bahkan asing dalam hidupnya. Namun dengan menjadi backpacker kita dapat melatihnya, karena dengan keadaan yang terpaksa, mau tidak mau, seorang backpacker harus berinteraksi dengan penduduk lokal, terlebih lagi apabila sedang tersesat. Seperti kata pepatah lama, malu bertanya sesat dijalan.

Ok. Selamat mencoba…!!            
               
Foto kredit: Jmt09-202
Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates