Monday, July 30, 2012

Berkaca Dari Jumlah Provinsi di Eropa Demi Kemajuan Indonesia

Berkaca Dari Jumlah Provinsi di Eropa Demi Kemajuan Indonesia

Eropa merupakan benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 Kmsedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia). Negara-negara di Eropa merupakan negara-negara maju tidak seperti negara tercinta kita Indonesia yang memiliki predikat negara sedang berkembang atau orang luar sana biasa menyebut dengan kata “third world” alias dunia ketiga.

Eropa
Saya yakin semua orang yang menyukai travelling pasti ingin pergi ke Eropa, mengapa? Karena negara-negara Eropa memiliki tata kota yang bagus, sistem transportasi yang cepat dan efisien, lingkungannya sangat bersih, pokoknya bagus-bagus deh walaupun keindahan alamnya saya yakin Indonesia lebih bagus terlebih apabila pemerintah kita dapat mengelolanya dengan baik.

Disini saya ingin melakukan analisa kecil-kecilan mengenai  jumlah provinsi di negara-negara Eropa dengan Indonesia terkait mengapa mereka bisa seperti yang telah saya sebutkan pada paragraf kedua. Mengapa saya ambil provinsi karena saya melihat ada perbedaan yang lumayan mencolok disana. Sedangkan provinsi sendiri adalah nama sebuah pembagian wilayah administratif di bawah wilayah nasional (peringkat kedua dari seluruh ke presidensial setelah kekuasaan presiden). 

Lalu mengapa saya ambil negara-negara di Eropa sebagai perbandingannya? Karena pada 2009 Benua Eropa ditetapkan sebagai wilayah terkaya (ekonomi) di bumi ini, walau pun memang sekarang-sekarang ini mereka sedang dilanda dengan resesi ekonomi. 

Jadi apa perbedaan provinsi mereka dengan Indonesia?
Yang saya lihat bahwa negara-negara di Eropa memiliki luas wilayah yang kecil jika dibandingkan dengan Indonesia. Namun, walau pun kecil, provinsi mereka banyak. Dibawah ini saya buat tabel data mengenai luas negara-negara Eropa, jumlah provinsinya dan membagi luas wilayah tersebut dengan jumlah provinsi sehingga diasumsikan satu provinsi memiliki rata-rata luas sekian. Namun, tidak semua negara saya masukan kedalam tabel berikut dikarenakan kesulitan dalam hal pencarian data. Akan tetapi ke 16 negara berikut saya anggap bisa mewakilinya.

Negara
Luas
(Km2)
Jumlah Provinsi
Rata-rata luas provinsi (Km2)
Armenia
29.800
11
2.709
Belanda
41.526
12
3.461
Belarus
207.600
6
34.600
Belgia
30.528
17
1.796
Bulgaria
110.994
28
3.964
Finlandia
338.424
6
56.404
Georgia
69.700
53
1.315
Irlandia
70.273
4
17.568
Italia
301.338
20
15.067
Polandia
312.685
16
19.543
Rumania
238.391
41
5.814
Rusia
17.075.400
46
371.204
Slowakia
48.845
8
6.106
Spanyol
504.782
50
10.096
Turki
783.562
81
9.674
Ukraina
603.700
24
25.154

Bandingkan dengan Indonesia:
Negara
Luas (Km2)
Luas Provinsi
Rata-rata luas provinsi (Km2)
Indonesia
1.904.569
33
57.714

Dari kedua tabel diatas (Eropa dan Indonesia), terlihat bahwa Indonesia dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 Kmhanya memiliki 33 provinsi yang artinya tiap provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur harus mengawasi wilayah seluas sekitar 57.714 Km2. Berbeda dengan negara-negara di Eropa, dimana luas mereka kebanyakan sangat lebih kecil jika dibandingkan dengan Indonesia tapi memiliki provinsi yang banyak bahkan ada yang jumlahnya lebih dari 33. 

Pada suatu sumber (berdasarkan PDB atau Produk Domestik Bruto) dikatakan bahwa Jerman merupakan negara terkaya di Eropa (ke-4 di dunia), namun saya tidak mendapatkan data mengenai provinsi mereka. Disini saya ambil contoh Italia sebagai negara terkaya ke-4 di Eropa (ke-7 di dunia), dengan luasnya yang sebesar 301.338 Km2 memiliki 20 provinsi yang artinya bila dirata-ratakan, satu provinsi memiliki kekuasaan wilayah sebesar 15.404 Km2.

Lihat kembali tabel Eropa di atas, hanya dua negara yang memiliki provinsi sebesar provinsi-provinsi di Indonesia bahkan lebih yakni Rusia dan Finlandia. Selain kedua negara itu, yang lainnya lebih kecil. Rusia walaupun memang besar, tapi mereka berada dalam urutan negara terkaya ke-5 di Eropa, namun Finlandia tidak masuk dalam 10 besar.
Dari data diatas, selintas dalam benak saya: “mungkin” Indonesia masih berada pada predikat negara sedang berkembang dikarenakan pemerintahnya sulit mengelola negara ini karena terlalu besar (1 gubernur = 57.714 Km2). Ini baru hanya “mungkin” menurut saya perlu diadakan lagi pemekaran provinsi di Indonesia, sehingga gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah bersangkutan dan bertanggung jawab kepada presiden dapat mengelola wilayahnya lebih baik jika wilayah kekuasaannya lebih kecil. 

Ini hanyalah pendapat saya, yang setuju maupun tidak, silahkan berkomentar. Terima kasih.

Foto kredit: Europe
Referensi:
http://www.worldsrichestcountries.com/
Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates