Sapi Perah |
Sebelum bisa menghasilkan susu,
seekor sapi betina harus melahirkan dulu anak sapi atau yang disebut dengan
pedet. Seekor sapi betina yang siap dikawinkan adalah yang berumur kurang lebih
455 hari atau satu tahun tiga bulan. Kehamilan sapi betina cukup lama yakni
kurang lebih sekitar 280 hari atau atau sembilan bulan lebih dua minggu (tidak
jauh beda dengan kehamilan manusia).
Sapi betina tersebut mulai
menghasilkan banyak susu setelah kurang lebih 35 hari atau lima minggu setelah
melahirkan atau setelah anaknya dipisahkan dari induknya untuk proses
penyapihan (proses pelepasan pedet agar tidak menyusu lagi kepada induknya.
Susu sapi akan terus dihasilkan oleh sapi betina tersebut dalam kurun waktu kurang
lebih 305 hari atau sepuluh bulan.
Ketika umur pedet yang dilahirkan
oleh sapi betina tersebut mencapai kurang lebih 85 hari atau dua bulan lebih
dua minggu, atau satu bulan lebih dua minggu dari waktu proses penyapihan. Sapi
betina tersebut harus dikawinkan lagi sehingga ketika susunya sudah mulai habis
(dalam kurun waktu 305 hari), maka kurang lebih selama dua bulan sapi betina
tersebut tidak memproduksi susu sebelum akhirnya melahirkan kembali. Begitulah
kurang lebih proses susu sapi dihasilkan.
Sebenarnya hidup sapi perah
sangat berat sekali. Hidupnya hanya didalam kandang yang berukuran kurang lebih
2X1,5m. Tanpa disadari tiba-tiba dia hamil tanpa merasakan hubungan kawin
dengan sapi jantan, ini dikarenakan kehamilan sapi bisa melalui proses suntik
sperma. Susunya dua kali dalam sehari setiap harinya diambil oleh manusia untuk
kepentingan manusia, yakni sebagai pendapatan bagi peternak dan sebagai protein
atau nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia sebagai konsumen peminum susu sapi.
Ada pun ketika sapi perah tersebut sudah tua, maka dagingnya diperuntukkan
kembali untuk kepentingan manusia.
Terima kasih sapi, dan terima
kasih Tuhan karena telah menciptakan sapi.
Referensi: Dairy Production Cycle
Foto kredit: Dairy_cow
No comments:
Post a Comment