Tips Sederhana Menuju Pantai Kuta, Lombok

Lombok merupakan salah satu dari banyak pulau indah yang dimiliki oleh Indonesia, berada di Nusa Tenggara Barat. Menurut saya, kondisi alam serta keindahannya mirip dengan Bali. Yang berbeda adalah kebudayaan masyarakatnya, dimana kebanyakan penduduk Lombok adalah muslim sedangkan Bali adalah Hindu. Hanya saja, Lombok belum se-terkenal Bali dimana hal ini bisa dikarenakan belum banyak investor yang menanamkan modalnya untuk pariwisata Lombok. Oleh karena itu, akhir-akhir ini pemerintah Indonesia sedang gencarnya mempromosikan pariwisata Lombok.

Seperti pada bulan November 2012 lalu, pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan Lombok sebagai venue (tuan rumah) dari acara ASEAN Tourism Investment Forum (ATIF) tepatnya di Kota Mataram. Saya tahu akan hal ini karena kebetulan waktu itu saya adalah pegawai lepas EO-nya (Event Organizer) atau yang membantu mengurusi acara tersebut.

Pada acara tersebut, Indonesia mengundang Negara-negara ASEAN (Brunei Darusallam, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand dan Myanmar) untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Lombok. Indonesia pun menjelaskan bagaimana cara berinvestasi pada sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Lombok serta memberikan bujukan dimana bujukan tersebut lebih kepada akan mempermudah pengurusan izin dan semacamnya jika dari anggota negara ASEAN ada yang mau berinvestasi baik itu dari pemerintahannya atau pun dari individu (investor/swasta) yang ada di negara mereka.

Untuk melengkapi forum diskusi mengenai investasi pariwisata di Lombok tersebut, dalam satu hari peserta diajak ke Daya Tarik Wisata (DTW) menarik dan indah tentunya namun masih polos. Polos disini maksudnya adalah DTW tersebut belum banyak dimanipulasi baik dari segi intinya atau pun penunjangnya karena belum banyak investor. Mereka diajak ke Desa Wisata Sade, Pantai Kuta (namanya sama dengan Pantai Kuta-nya Bali), Pantai Mandalika dan sekitarnya yang ditempuh pada jalur jalan yang sama.

Waktu itu adalah hari kamis (perjalanan pagi), kami terjebak macet yang sungguh luar biasa pada jalur tersebut. Selidik demi selidik, ternyata setiap hari kamis dijalur tersebut ada pasar kaget (tradisi/kebudayaan) yang tumpah ruah kejalan sehingga menimbulkan macet yang luar biasa. Untungnya waktu itu kami dikawal oleh polisi sehingga kami bisa melalui jalur tersebut tidak terlalu lama.

Pantai Kuta, Lombok

Nah, pada paragraf inilah inti dari judul postingan ini. Jadi, tips sederhana jika Anda berwisata ke Lombok dan ingin mengunjungi kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya. Sebaiknya Anda tidak pergi pada hari kamis. Namun, bisa juga Anda pergi pada hari kamis asalkan Anda berangkat pada pukul dua siang keatas karena pasar kaget tersebut biasanya selesai sekitar pukul satu siang. Ok, selamat berwisata di Lombok.

Foto kredit: Kuta, Lombok