Thursday, June 27, 2013

Jamur Tiram – Budidaya Cara Baru

Jamur Tiram – Budidaya Cara Baru

Pada postingan-postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa prospek budidaya jamur tiram masih sangat cerah sekali, jadi kenapa Anda tidak mencoba membudidayakannya? Ya, tidak ada salahnya Anda mencoba budidaya jamur tiram yang salah satu bahan baku utama budidayanya adalah serbuk kayu.

Serbuk kayu merupakan salah satu bahan baku utama dalam proses pembuatan baglog yakni media dimana jamur tiram bisa tumbuh. Serbuk kayu adalah limbah gergaji yang dulunya tidak memiliki nilai ekonomis sebelum maraknya budidaya jamur tiram di Indonesia. Sekarang dikarenakan banyaknya orang yang membudidayakan jamur tiram, serbuk kayu ini diburu kemana-mana dan memiliki nilai ekonomis. Lalu, bisakah serbuk kayu ini menjadi langka atau bahkan habis?

Tentu saja, kita tahu bahwa kayu merupakan pohon yang masa tumbuhnya lama sekali hingga bisa mencapai puluhan tahun untuk mendapatkan kayu yang besar. Jika kayu habis atau semisal pemerintah tidak membolehkan ada penebangan kayu selama beberapa waktu, jelas serbuk kayu pun akan sulit didapat atau bahkan tidak bisa didapat lagi. Lantas bagaimana dengan nasib para petani jamur tiram?

Sebenarnya isu langkanya serbuk kayu ini sudah terjadi di Jawa Barat akhir-akhir ini, para petani jamur tiram khususnya di wilayah Bandung merasakan isu ini. Serbuk kayu sedang susah didapati khususnya bagi para petani jamur tiram di Bandung. Adanya isu ini mengakibatkan beberapa petani jamur tiram mulai merencanakan alternatif usaha baru selain budidaya jamur tiram jika memang nantinya serbuk kayu sudah sangat sulit didapatkan.

Namun, saya sarankan jika Anda sekarang kesulitan mencari serbuk kayu, jangan dulu menyerah dan ganti dengan usaha lain. Karena sebenarnya jamur tiram dapat dibudidayakan dengan media jerami. Kebanyakan kita mengetahui kalau jerami merupakan bahan baku budidaya jamur merang, namun kenyataannya jamur tiram pun bisa dibudidayakan dengan jerami.

Masyarakat kita belum banyak yang tahu akan hal ini, walaupun sebenarnya jerami sebagai bahan baku budidaya jamur tiram bukanlah hal yang sangat baru. Akan tetapi, dikarenakan masyarakat kita belum terbiasa dan masih banyak yang belum tahu akan hal ini, jadi saya beri judul postingan ini Jamur Tiram – Budidaya Cara Baru.

Jika kebanyakan petani jamur tiram yang sekarang masih menggunakan serbuk kayu berpindah ke jerami untuk bahan baku pembuatan baglog. Maka istilah langka seperti pada serbuk kayu saat ini akan sulit dijumpai. Karena negara kita memiliki banyak persawahan padi dimana hasil panen padi (beras) menghasilkan limbah jerami. Selain itu, karena padi tumbuh berkisar antara 3-6 bulan menjadikan jerami terus bisa didapatkan dengan mudah. Berbeda dengan serbuk kayu dimana pohon (kayu) tumbuh hingga puluhan tahun sebelum bisa ditebang.

Ayo, mulai sekarang jangan takut tidak bisa melakukan budidaya jamur tiram lagi karena langkanya serbuk kayu. Tapi, sekarang mulai coba cari informasi sebanyak mungkin bagaimana cara membudidayakan jamur tiram dengan media jerami. 


Klik Katalog Jamur Tiram untuk melihat harga produk bibit dan jamur tiram kami.
Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates