Friday, December 13, 2013

Langkah-Langkah Menanam Jamur Tiram

Langkah-Langkah Menanam Jamur Tiram

Dikarenakan banyak peminatnya, mudah ditanam, menjadikan jamur tiram populer dikalangan petani jamur. Bila anda berminat menanam jamur tiram namun masih bingung dengan hal apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Silahkan dibaca artikel tentang cara menanam jamur tiram ini.

Menanam Jamur Tiram - Langkah Pertama:

Anda membutuhkan lahan atau bangunan untuk semua proses budidaya jamur tiram. Jika Anda pemula, tidak perlu membangun tempat yang besar karena membutuhkan modal besar. Tetapi, Anda perlu memperhatikan ruangan-ruangan yang diperuntukkan budidaya jamur tiram seperti berikut.

Jika Anda berniat melakukan budidaya jamur tiram melalui proses pembuatan baglog sendiri, maka Anda perlu membuat ruang persiapan. Yakni ruangan yang dibuat untuk melakukan pengayakan, mencampurkan bibit, sampai sterilisasi. Namun, jika Anda berniat membudidayakan jamur tiram melalui proses instan, yakni langsung membeli baglog jamur tiram yang siap panen, maka ruangan ini tidak Anda perlukan.

Anda juga perlu membuat ruangan khusus untuk melakukan proses pemasukan bibit pada media tanam (baglog), ruangan ini disebut dengan nama ruangan inokulasi. Hal yang perlu diperhatikan pada ruangan ini yakni harus mudah dibersihkan untuk dapat meminimalisir bibit terkontaminasi oleh bakteri yang merugikan. Jika Anda membeli baglog jamur tiram yang siap panen, maka ruangan ini juga tidak Anda perlukan.

Anda juga perlu membuat ruangan khusus pemutihan (ruangan penurunan miselium) yang disebut juga dengan nama ruangan inkubasi. Ruangan inkubasi disebut juga dengan kumbung inkubasi dimana didalam ruangan tersebut dibuatkan rak dari kayu/bambu agar dapat menampung baglog dalam jumlah banyak. Jika terdapat petani jamur tiram disekitar Anda, Anda bisa melihat contohnya kepada mereka. Diusahakan ruangan memiliki suhu 22-29 derajat celcius (secara teori).

Ruangan satu lagi yang diperlukan adalah ruangan penanaman. Dibuat sama dengan ruangan inkubasi, hanya fungsinya diperuntukkan sebagai tempat pemanenan jamur tiram. Secara teori, ruangan harus memiliki kelembaban udara 80-90 persen pada suhu 16-22 derajat celcius. Jadi, diperlukan teknik/strategi khusus jika Anda berada di daerah dataran rendah, karena biasanya jamur yang dihasilkan pada daerah dataran rendah biasanya kurus dan agak kekuningan.

Menanam Jamur Tiram – Langkah Kedua:

Apabila Anda berencana membudidayakan jamur tiram melalui proses pembuatan baglog, bukan membeli langsung baglog siap panen, maka Anda perlu mengetahui cara-cara pembuatan baglog. Silahkan baca cara membuat baglog jamur tiram pada postingan saya sebelumnya disini. Namun, silahkan beli baglog siap panen apabila Anda tidak bisa membuat baglog sendiri.

Menanam Jamur Tiram – Langkah Ketiga:

Anda harus tahu cara memanen yang benar. Petik jamur tiram yang muncul dari baglog bila sudah cukup dewasa dan jangan biarkan hingga tua, karena apabila dibiarkan tua, kondisi jamur akan menjadi kurang baik yakni basah dan kecoklatan.

Cara petiknya bisa dilakukan dengan teknik memutar pangkal jamurnya, tapi jangan sampai bagian baglognya terbawa banyak.

Petik semua jamur tiram yang terdapat dalam baglog. Jika Anda menemukan jamur tiram yang sudah dewasa untuk dipanen, namun terkadang dalam baglog yang sama terdapat jamur yang masih kecil, jangan Anda diamkan dan berharap menjadi besar besoknya. Anda harus memetiknya juga, karena kalau tidak, besoknya dia akan layu sehingga memperlambat pertumbuhan jamur tiram generasi berikutnya.

Itulah gambaran umum cara menanam jamur tiram, silahkan klik link Katalog Jamur Tiram untuk memperoleh inspirasi lainnya mengenai jamur tiram.
Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates