Saturday, January 26, 2013

Akankah Boyband Indonesia Padam?

Akankah Boyband Indonesia Padam?

Mungkin sebagian orang jika saya layangkan pertanyaan ini ada yang menjawab boyband Indonesia akan padam sebentar lagi dan sebagian lainnya lagi pasti menjawab tidak akan. Namun mengapa saya membuat postingan yang berjudul “Akankah Boyband Indonesia Padam?”. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan bangkitnya kembali band berpengaruh di Indonesia atau terkadang disebut super band dari Indonesia yakni Noah (dulunya Peterpan). Ya, mereka bisa dibilang super band mengingat prestasi mereka yang segudang bukan hanya didalam negeri sendiri namun juga Asia.

Sewaktu Noah – ex Peterpan vakum dikarenakan adanya skandal yang menimpa front man mereka yakni sang vokalis Nazril Ilham (Ariel) kurang lebih selama 2 tahun, belantika musik Indonesia diramaikan oleh banyaknya boyband dan girlband yang bermunculan. Diawali oleh Smash boyband asal Bandung dengan hitsnya I heart you yang mendapatkan banyak penggemar/pujian juga cacian dari banyak kalangan.

Meledaknya lagu I Heart You dari Smash, membuat belantika musik Indonesia dibanjiri musik-musik boys and girls band. Ya, itulah Indonesia – ketika satu aliran musik meledak dipasaran maka yang lainnya mengikuti atau ikut-ikutan memeriahkan (mungkin bisa dibilang aji mumpung) seperti yang telah saya tulis pada postingan saya yang berjudul “Antara Musik Indie dan Mainstream di Indonesia”.

Pada saat itu sepertinya band-band di Indonesia entah pergi kemana, ya mereka sepertinya kalah bersaing dengan para boys and girls band tersebut, tidak ada band yang bisa menggebrak atau menghentikan laju mereka.

Lalu, ketika Ariel keluar dari penjara sekitar bulan Agustus 2012, tidak lama setelah itu dia dan teman-temannya  seperti Harimau yang sudah lama diikat dan akhirnya dibebaskan. Ya, mereka dengan nama barunya “Noah” langsung menggaung siap menerkam mangsa mereka (baca: pangsa pasar musik Indonesia). Noah langsung membuat gebrakan dengan memutarkan hitsnya yang berjudul Separuh Aku di 200 radio di Seluruh Indonesia secara serentak serta membuat video klipnya sehari setelah Ariel keluar dari penjara.

Noah
Setelah itu, sebelum merilis album, mereka membuat konser yang bertajuk konser 5 kota 2 benua pada bulan september 2012 seperti di Melbourne (Australia), Hongkong, Malaysia, Singapura dan Jakarta dalam satu hari sehingga mendapatkan rekor MURI (Musium Rekor Indonesia). Dari sana terlihat bahwa Ariel cs masih memiliki taring yang sangat tajam. Fans mereka benar-benar rindu atau sangat menunggu bangkitnya mereka, disetiap negara tersebut, konser mereka selalu penuh.

Bahkan dari wikipedia saya mendapatkan data bahwa album mereka yang baru rilis dipertengahan bulan September 2012 lalu telah terjual sebanyak 1.300.000 keping terhitung akhir Desember (kemungkinan masih bisa terus meningkat). Luar biasa, padahal baru hanya satu bulan saja namun mereka sudah bisa menjual sebanyak itu. Hal ini bisa dikarenakan betapa rindunya penggemar musik di Indonesia terhadap super band ini atau mungkin dikarenakan penjualannya yang bekerja sama dengan restoran cepat saji, sehingga bisa dikatakan album Noah harganya lebih murah (sambil makan dapat bonus CD Noah). Saya mengatakan hal tersebut karena lagu-lagu Noah saat ini (menurut saya) sebetulnya tidak semenarik dengan lagu-lagu pada album mereka yang terdahulu.

Lalu dengan bangkitnya Noah, apakah boyband atau girlband di Indonesia akan padam? Ada yang bilang ya dan juga tidak. Namun menurut saya, hal tersebut bisa ditentukan dengan album Noah yang kedua (album kedua mereka dengan nama “Noah”). Jika album berikutnya bisa meledak layaknya album mereka ketika bernama Peterpan yakni Bintang di Surga dengan penjualan mencapai 3.200.000 keping, mungkin boyband dan girlband akan padam sedikit demi sedikit. Yang tersisa mungkin hanya pentolan-pentolannya saja seperti Smash, 7 Icons atau Cherrybells. Tetapi jika album Noah yang kedua tidak bisa meledak, mungkin akhirnya Noah yang menjadi tenggelam tidak bisa bersaing dengan boyband kecuali ada band baru yang bisa menjadi seperti Noah.

Walaupun sebetulnya boyband dan Noah sangatlah berbeda, masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri-sendiri, namun biasanya belantika musik di Indonesia cenderung hanya seperti memiliki satu selera musik jika satu aliran hits (meledak dipasaran) maka lainnya mengikuti. Kita tahu sebelum boyband bermunculan, musik yang memiliki alunan melayu-lah yang menjadi hits di Indonesia. Namun, ada harapan dengan bangkitnya Noah, bisa jadi pemantik band-band Indonesia kembali berjaya di negeri sendiri. Kita nantikan saja!!

Foto kredit: Peterpan
Share This

No comments:

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates- Published By Gooyaabi Templates