Sewaktu Noah – ex Peterpan vakum
dikarenakan adanya skandal yang menimpa front
man mereka yakni sang vokalis Nazril Ilham (Ariel) kurang lebih selama 2 tahun,
belantika musik Indonesia diramaikan oleh banyaknya boyband dan girlband yang
bermunculan. Diawali oleh Smash boyband asal Bandung dengan hitsnya I heart you
yang mendapatkan banyak penggemar/pujian juga cacian dari banyak kalangan.
Meledaknya lagu I Heart You dari
Smash, membuat belantika musik Indonesia dibanjiri musik-musik boys and girls
band. Ya, itulah Indonesia – ketika satu aliran musik meledak dipasaran maka
yang lainnya mengikuti atau ikut-ikutan memeriahkan (mungkin bisa dibilang aji
mumpung) seperti yang telah saya tulis pada postingan saya yang berjudul “Antara
Musik Indie dan Mainstream di Indonesia”.
Pada saat itu sepertinya
band-band di Indonesia entah pergi kemana, ya mereka sepertinya kalah bersaing
dengan para boys and girls band tersebut, tidak ada band yang bisa menggebrak
atau menghentikan laju mereka.
Lalu, ketika Ariel keluar dari
penjara sekitar bulan Agustus 2012, tidak lama setelah itu dia dan
teman-temannya seperti Harimau yang
sudah lama diikat dan akhirnya dibebaskan. Ya, mereka dengan nama barunya “Noah”
langsung menggaung siap menerkam mangsa mereka (baca: pangsa pasar musik
Indonesia). Noah langsung membuat gebrakan dengan memutarkan hitsnya yang
berjudul Separuh Aku di 200 radio di Seluruh Indonesia secara serentak serta
membuat video klipnya sehari setelah Ariel keluar dari penjara.
Noah |
Setelah itu, sebelum merilis
album, mereka membuat konser yang bertajuk konser 5 kota 2 benua pada bulan
september 2012 seperti di Melbourne (Australia), Hongkong, Malaysia, Singapura
dan Jakarta dalam satu hari sehingga mendapatkan rekor MURI (Musium Rekor
Indonesia). Dari sana terlihat bahwa Ariel cs masih memiliki taring yang sangat
tajam. Fans mereka benar-benar rindu atau sangat menunggu bangkitnya mereka,
disetiap negara tersebut, konser mereka selalu penuh.
Bahkan dari wikipedia saya mendapatkan
data bahwa album mereka yang baru rilis dipertengahan bulan September 2012 lalu
telah terjual sebanyak 1.300.000 keping terhitung akhir Desember (kemungkinan
masih bisa terus meningkat). Luar biasa, padahal baru hanya satu bulan saja
namun mereka sudah bisa menjual sebanyak itu. Hal ini bisa dikarenakan betapa
rindunya penggemar musik di Indonesia terhadap super band ini atau mungkin
dikarenakan penjualannya yang bekerja sama dengan restoran cepat saji, sehingga
bisa dikatakan album Noah harganya lebih murah (sambil makan dapat bonus CD
Noah). Saya mengatakan hal tersebut karena lagu-lagu Noah saat ini (menurut
saya) sebetulnya tidak semenarik dengan lagu-lagu pada album mereka yang
terdahulu.
Lalu dengan bangkitnya Noah,
apakah boyband atau girlband di Indonesia akan padam? Ada yang bilang ya dan
juga tidak. Namun menurut saya, hal tersebut bisa ditentukan dengan album Noah
yang kedua (album kedua mereka dengan nama “Noah”). Jika album berikutnya bisa
meledak layaknya album mereka ketika bernama Peterpan yakni Bintang di Surga
dengan penjualan mencapai 3.200.000 keping, mungkin boyband dan girlband akan
padam sedikit demi sedikit. Yang tersisa mungkin hanya pentolan-pentolannya
saja seperti Smash, 7 Icons atau Cherrybells. Tetapi jika album Noah yang kedua
tidak bisa meledak, mungkin akhirnya Noah yang menjadi tenggelam tidak bisa
bersaing dengan boyband kecuali ada band baru yang bisa menjadi seperti Noah.
Walaupun sebetulnya boyband dan Noah
sangatlah berbeda, masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri-sendiri, namun
biasanya belantika musik di Indonesia cenderung hanya seperti memiliki satu
selera musik jika satu aliran hits (meledak dipasaran) maka lainnya mengikuti.
Kita tahu sebelum boyband bermunculan, musik yang memiliki alunan melayu-lah
yang menjadi hits di Indonesia. Namun, ada harapan dengan bangkitnya Noah, bisa
jadi pemantik band-band Indonesia kembali berjaya di negeri sendiri. Kita
nantikan saja!!
Foto kredit: Peterpan
No comments:
Post a Comment